Header Ads Widget

Cara Servise dan Setel air accu


Cara yang Publik untuk menentukan besarnya arus listrik didalam battery adalah dengan mengukur battery berat jenis dan cairan elektrolitnya. Hydrometer berdiri dan suatu tabung gelas dan pelampung, dan di pelampungnya dilengkapi dengan garis- garis skala. Apabila e!ektrolit dimasukan dalam tabung gelas tersebut, maka pelampung akan mengapung dan tinggi permukaan elektrolit di pelampungan akan menunjukan garis-garis skala. disini ditunjukkan perbandingan berat antara elektrolit dengan air, atau berat jenis.

Jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam battery Bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik dinarnakan “Kapasitas Battery’. Untuk ini digunakan satuan Amper Jam yang Bisa dilukiskan menurut persamaan berikut :

Am per Jam = Arus Pemakaian x Waktu Pemakaian

1. Inspeksi berat jenis dan volume jumlah air accu.
di waktu battery kekurangan elektrolit separator dari plat-platnya akan keluar/tak terendam dalam cairan elektrolit yang umumnya ditunjukkan di garis low/rendah. karena hal tersebut diatas maka akan timbul Sulfation di plat-plat dan melemahnya separator. Sebaiknya apabila elektrolit terlalu banyak akan tumpah akibatnya akan merusak chasis serta bagian-bagian lain di sepeda motor.Untuk itu wajib divolume/jumlah air accu dengan tepat. Berkurangnva cairan elektrolit tersebut dikarenakan oleh pengubahan menjadi gas. di waktu akhir charge maka wajib diperhatikan apakah ketinggian permukaan air accu selalu tepat Tambahkan cairan eiektrolit apabila cairan sudah menurun dan battery wajib dicharge Anemia lebih 1 jam untuk bercampurnya air accu setelah itu ukuran beratnva.

2 Pengukuran berat jenis elektrolit
Pengukuran dilakukan dengan jalan memakai hydrometer merupakan dengan jalan memasukkan ujung hydrometer di lubang battere lalu tekan karet penghisap dan lepaskan perlahan-Area setelah itu baca skala yang ada di tabung ala tersebut.Berat jenis air accu yang bagus 1.20 - 1.280.

3. Periksa terminal-terminal battery dari endapan-endapan yang ada karena reaksi battery dan periksa kekuatan dan kekerasan baut penguat di ujung kutub- kutubnya.
Contoh Kapasitas battery adalah 6 Volt 6 AH (Amper Hour) Artinya Battery ini Bisa memenuhi kebutuhan arus sebesar 6 Ampere selama 3 jam.Untuk Penyeteroman battery sebaiknya dengan pengisian 7 % dan kapasitas battery.

4. Inspeksi
- di battery konvensional, periksa gravitasi Eksklusif cairannya.
- Isi/charge battery apabila “under-charge”.
Catatan:
- Bilamana akan mengukur tegangan battery setelah dicharge, biarkan dulu minimum 30 menit supaya kita mendapat ukuran yang Akurat, sebab tegangannya berfluktuasi apabila baru aja diisi.
- Gunakan voltmeter yang tingkat keakuratannya mencapai 0.1V.

Post a Comment

0 Comments